I . PAKET TOUR BALI < klik >
II. PROFIL OBYEK WISATA BALI
( Silahkan klik nama - nama di bawah ini )
Tanah Lot - Uluwatu - Taman Ayun - Alas Kedaton - Tegal Lalang - Sangeh - Pura Tirta Empul - Desa Batuan - Bedugul - Taman Ujung - Puri Saren - Kintamani - Tirta Gangga - Air Terjun Git Git - Batu Karu - Goa Gajah - Goa Lawah - Pura Rambut Siwi - Gunung Kawi - Jati luwih - GWK - Pura Besakih - Pura Jagatnatha - Pupuan Rice - Bukit Jambul - Desa Mas - Kerajinan Emas/Perak - Kerajinan Batik - Pura Batuan - Pantai Kuta - Pantai Soka - Pantai Lovina - Pantai Medewi - Pantai Dreamland - Pantai Blo Lagoon - Jimbaran Bay - Pantai Padang Padang - Pasar Seni Ubud - Pasar Badung - Pasar Candi Kuning - Museum Bali - Museum Subak - Kebun Kopi - Danau Tamblingan - Taman Nasional Bali Barat - Monumen Bajra Sandhi - Air Panas Banjar - Kebun Raya - Pantai Pandawa - Ubud Monkey Forest - Desa Penglipuran.
PURA JAGATNATHA
Pura Jagatnatha terletak di kota Denpasar, tepatnya di Jalan Mayor Wisnu, sebelah timur lapangan Puputan Badung. Pura ini dikategorikan sebagai Pura Kahyangan dan menjadi altar bagi dewa-dewa Hindu. Jika dibandingkan dengan pura-pura Kahyangan ataupun pura lain di Bali, nama pura ini diambil dari nama gunung atau desa yang relevan dengan pura yang terletak di area Pura Besakih, dan pura lainnya.
Pura Jagatnatha memakai nama spesial yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai aspek konsepsi. Di antara pura-pura di Bali, Pura Jagatnatha juga diresmikan dengan melaksanakan upacara kecil pada 13 Mei 1968. Pura Jagatnatha memiliki keunikan yaitu tidak adanya Pengempon (kelompok masyarakat yang mengelola pura ini). Sejak diresmikan, Pura Jagatnatha hanya memiliki beberapa orang yang mengelola dana mulai dari pembangunannya sampai untuk upacara sehari-hari. Pengelolaannya ditangani oleh Komite Pengembangan Jagatnatha dengan masyarakat Hindu lain. Dalam perkembangan selanjutnya pelaksanaan upacara ditangani oleh Panitia Hari Raya Hindu (PAHARA HINDU) yang sesuai dengan surat keputusan Pemerintah Daerah Bali. Personel PAHARA HINDU tersebut secara umum diambil dari Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar. Saat ini pengelolaan sepenuhnya ditangani oleh Pemkot Denpasar.
Di sebelah selatan Pura Jagatnatha terdapat Museum Bali, sedangkan di depannya terdapat lapangan Puputan Badung dan Patung Catur Muka. Pembangunan Museum Bali dimulai dengan adanya insiatif pentingnya merawat, menjaga dan memelihara warisan budaya Bali. Inisiatif tersebut berdasarkan pada adanya kekhawatiran terhadap semacam gejala erosi budaya, sehingga warisan budaya benar-benar hilang, yang tersisa hanya foto-foto dan dokumentasi.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda berkunjung ke Pura Jagatnatha. Disini Anda akan mendapatkan ketenangan, kesunyian, dan keindahan Pura yang dapat memanjakan mata Anda. Tempatnya juga cukup strategis dan mudah dijangkau. Anda tidak perlu jauh-jauh dan harus bertanya kemana-mana untuk menemukan tempat ini. Karena pura ini terletak di jantung kota Denpasar. Disini juga Anda akan mendapatkan berbagai macam cerita atau sejarah tentang pura ini. Anda akan mengetahui bagaimana kronologis terbentuknya/dibangunnya Pura Jagatnatha, Dewa-Dewi apa saja yang ada disini, dll. Selamat menikmati indahnya pura jagatnatha.
Salam,
BALIDEWATATRANS
Support by : Balinusatrans.Com
- Transportasi
Silahkan hubungi CSO
kami dan jangan segan - segan
untuk informasikan atau reservasikan kepada kami untuk kebutuhan
transportasi untuk keperluan dinas, liburan maupun pribadi dan keluarga.
Kami akan berusaha melayani semaksimal mungkin
atas keperluan anda.
Terima kasih atas kepercayaan anda kepada kami.
Salam,
BALIDEWATATRANS
Support by : Balinusatrans.Com
" LAYANAN TERBAIK adalah SUKSES KAMI "